Buku Deary Maria Tentang Fahri dalam Novel Ayat-Ayat Cinta "Lipatan 3"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wa barakatuh


Deary Maria dalam novel Ayat-Ayat Cinta, post ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya.

Lipatan 3:
Sabtu, 10 Agustus 2002 pukul 11.15

Pulang dari restoran Cleopatra kugoreskan pena ini. Sebab aku tidak bisa mengungkapkan gelegak perasaanku secara tuntas kecuali dengan menorehkannya dalam diary ini. Akhirnya keraguanku padanya hilang, berganti dengan keyakinan.

Selama ini aku ragu apakah dia bisa romantis. Sebab selama bertemu atau berbicara dengannya dia sama sekali tidak pernah berkata yang manis-manis. Selalu biasa, datar dan wajar. Dia selalu tampak serius meskipun setiap kali aku tersenyum padanya dia juga membalas dengan senyum sewajarnya.

Tapi malam ini, apa yang dia lakukan membuat hatiku benar-benar sesak oleh rasa cinta dan bangga padanya. Dia sangat perhatian dan suka membuat kejutan. Kali ini yang mendapat kejutan indah darinya adalah Mama dan Yousef.

Mereka berdua mendapat hadiah ulang tahun darinya. Meskipun di atas namakan seluruh anggota rumahnya tapi aku yakin dialah yang merencanakan semuanya. Dia ternyata sangat romantis. Tak perlu banyak berkata-kata dan langsung dengan perbuatan nyata. Fahri, aku benar-benar tertawan olehmu. Tapi apakah kau tahu yang terjadi pada diriku? Apakah kau tahu aku mencintaimu?

Aku malu untuk mengungkapkan semua ini padamu. Dan ketika kau kuajak dansa tidak mau itu tidak membuatku kecewa tapi malah sebaliknya membuat aku merasa sangat bangga mencintai lelaki yang kuat menjaga prinsip dan kesucian diri seperti dirimu.



Semoga bermanfaat buat kita semua dan nantikan post selanjutnya ya.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post