Cerpen : Dialog 2012 dengan 2013 ( bagian 1 )



2012 : Gak terasa hari ini hari terakhirku di dunia. (sedih)



2013 : Emang kenapa?



2012 : Kamu tahu sendirikan, hari ini tanggal 31 desember 2012. Itu artinya hari ini adalah hari terakhirku



2013 : Itukan sudah ketentuan Allah. bukan hanya kamu yang berakhir. Nantinya kita semua yang ada di dunia ini juga akan berakhir.

2012 : Iya aku tahu. Tapi...

2013 : Tapi apa?

2012 : Tapikan tiap bertambahnya tahun itu dunia akan semakin maju dan modern, tapi orang-orang yang ada di dunia ini semakin tidak tahu aturan dan lupa Agama.

2013 : Benarkah? Aku tidak tahu soal itu.

2012 : Iya. Kamu tahu gak, katanya dunia ini nantinya akan kembali seperti zaman jahiliah.

2013 : Ehh ngeri sekali. Aku jadi takut. Tapi kenapa ya padahalkan sekarang sudah serba modern, orang-orangnya juga sudah pintar dan cerdas-cerdas.

2012 : Iya, itu salah satu hal positif yang harus kita acungi dua jempol. Tapi aku ingin mengatakan bahwa semakin modern dan pintar serta cerdasnya seseorang maka semakin hancur pula dunia. Karena apa? Karena hati dan nurani kita telah dibutakan dunia yang fana ini.

2013 : (Diam tak bersuara)

2012 : Kenapa kamu diam aja sih?

2013 : Aku takut. Tapi buat apa kamu menjelaskan semua ini. Bukankah lebih baik kita membahas hal-hal yang menyenangkan, ya seperti liburan ke taman, jalan-jalan, ke pantai ke, atau ke laut aja, hehe.

2012 : Aku menjelaskan semua ini buat...

2013 : Buat apa? Kamu malah akan mendapat capek, bercuma kamu jelasan itu semua.

2012: Emang kenapa? (Bingung)

2013 : Kamu tadikan sudah bilang kalau orang-orang zaman sekarang itu sudah tidak punya hati nurani lagi, semuanya sudah tidak peduli Agama lagi. Apa-apa yang diperintahkan Agama dilakuin, malah sebaliknya orang-orang seperti berlomba melakukan hal yang dilarang Agama. Tidak tahu diri banget sihhhhh. (marah-marah). Emangnya orang-orang itu tidak kepikiran dosa apa?, emangnya orang-orang itu akan hidup selamanya apa?. dan emangnya lagi orang-orang itu tidak takut masuk neraka apa?. Azab di neraka itukan sangat pedihh. Aku aja takut kalau bayangin.

2012 : Wow, dari mana kamu tahu semua itu, kamukan kalau diibaratkan masih belum lahir? (bingun dan takjub).

2013 : Akukan suka nonton ceramah Agama di TV, ditambah aku suka baca buku lohh.

2012 : Emangnya kamu punya TV?

2013 : Tidak punya. Emm..aku cuma ikut nonton TV kepunyaannya tetangga aku. (malu mengakuinya)


2012 : Ehh tapikan tidak semua orang seperti itu, masih ada orang yang mempunyai hati nurani, peduli sesama, dan taat pada Agama. (kembali kepembicaraan)

2013 : Masih ada katamu tadi? Berapa banyak sihh? Paling cuma dapat dihitung dengan jari saking sedikitnya.

2012 : Tapi Alhamdulillahkan masih ada, daripada tidak ada sama sekali.

2013 : Iya juga sih, Alhamdulillah masih ada orang yang taat berAgama, ya walaupun sedikit semoga saja dapat bertahan sampai maut menghampirinya. Dan semoga masuk ke SurgaNya Allah. Amin.

2012 : Amin.

Bersambung ke postingan selanjutnya. Hehehe

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post