Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puisi Romantis dari Novel Layla Maznun
Wahai angin sampaikan salamku pada layla! Tanyakan padanya apakah dia masih mau berjumpa denganku? Apakah ia masih memikirkan diriku? Bukankahtelah kukorbankan kebahagiaan demi dirinya? Hinggadiri ini terlunta-lunta, sengsara di padang pasir gersang
Wahai kesegaran pagi yang murni dan indah! Maukah engkau menyampaikan salam rindu pada kekasihku Belailah rambutnya yang hitam berkilau Untukmengungkapkan dahaga cinta yang memenuhi hatiku
Wahai angin maukah engkau membawakan keharuman rambutnya padaku Sebagai pelepas rindu Sampaikan pada gadis yang memikat hati itu Betapa pedih rasa hatiku jika tidak bertemu dengannya Hinggatak kuat lagi aku menanggung beban kehidupan
Aku merangkak melintasi padang pasir Tubuh berbalut debu dan darah menetes Air mataku pun telah kering Karenaselalu meratap dan merindukannya Duhaisemilir angina pagi, bisikkan dengan lembut salamku Sampaikan padanya pesanku ini :
Duhai layla, bibirmu yang selaksa merah delima Mengandung madu dan memeancarkan keharumansurga Membahagiakan hati yang memandang Biarkan semua itu menjadi milikku!!!
Hatiku kini dikuasai oleh pesona jiwamu Kecantikanmumenusuk hatiku laksana anak panah Hingga sayap yang sudah patah ini tidak mungkin dapat terbang
Berbagai bunga warna-warni menjadi layu dan mati Karenacemburu pada kecantikan parasmu yang bersinar Engkaulaksana dewi dalam gelimang cahaya Surgapun akan tertarik untuk mencuri segala keindahan yang engkau miliki Karenaengkau terlalu indah dan terlalu berharga untuk tinggal di bumi!
Duhai layla, dirimu selalu dalam pandangan Siang selalu kupikirkan dan malam selalu menghiasi mimpi Hanyauntukmu seorang, jiwaku rela menahan kesedihan dan kehancuran.
Jeritanku menembus cakrawala Memanggilnamamu sebagai pengobat jiwa, penawar kalbu Tahukah engkau,tahi lalat di dagumu itu seperti sihir Yang tidak bisa aku hindari Ia menjadi sumber kebahagiaan yang telah memikatku Untuk selalu mengenangmu Membuatinsan yang lemah ini tidak lagi mempunyai jiwa Karenajiwaku telah tergadaikan oleh pesonamu yang memabukkan jiwakutelah terbeli oleh gairah dan kebahagiaan cinta yang engkau berikan
Dan demi rasa cintaku yang mendalam akurela berada dipuncak gunung salju yang dingin seorang diri berteman lapar menahan dahaga wahaikekasihku, hidupku yang tidak berharga ini suatu saat akan lenyap tetapibiarkan pesonamu tetap abadi selamanya dihatiku.
Sumber: http://id.shvoong.com/books/ classic-literature/2244721-puisi- romantis-pada-novel-layla/
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullhi wabaraktuh.
Puisi Romantis dari Novel Layla Maznun
Wahai angin sampaikan salamku pada layla! Tanyakan padanya apakah dia masih mau berjumpa denganku? Apakah ia masih memikirkan diriku? Bukankahtelah kukorbankan kebahagiaan demi dirinya? Hinggadiri ini terlunta-lunta, sengsara di padang pasir gersang
Wahai kesegaran pagi yang murni dan indah! Maukah engkau menyampaikan salam rindu pada kekasihku Belailah rambutnya yang hitam berkilau Untukmengungkapkan dahaga cinta yang memenuhi hatiku
Wahai angin maukah engkau membawakan keharuman rambutnya padaku Sebagai pelepas rindu Sampaikan pada gadis yang memikat hati itu Betapa pedih rasa hatiku jika tidak bertemu dengannya Hinggatak kuat lagi aku menanggung beban kehidupan
Aku merangkak melintasi padang pasir Tubuh berbalut debu dan darah menetes Air mataku pun telah kering Karenaselalu meratap dan merindukannya Duhaisemilir angina pagi, bisikkan dengan lembut salamku Sampaikan padanya pesanku ini :
Duhai layla, bibirmu yang selaksa merah delima Mengandung madu dan memeancarkan keharumansurga Membahagiakan hati yang memandang Biarkan semua itu menjadi milikku!!!
Hatiku kini dikuasai oleh pesona jiwamu Kecantikanmumenusuk hatiku laksana anak panah Hingga sayap yang sudah patah ini tidak mungkin dapat terbang
Berbagai bunga warna-warni menjadi layu dan mati Karenacemburu pada kecantikan parasmu yang bersinar Engkaulaksana dewi dalam gelimang cahaya Surgapun akan tertarik untuk mencuri segala keindahan yang engkau miliki Karenaengkau terlalu indah dan terlalu berharga untuk tinggal di bumi!
Duhai layla, dirimu selalu dalam pandangan Siang selalu kupikirkan dan malam selalu menghiasi mimpi Hanyauntukmu seorang, jiwaku rela menahan kesedihan dan kehancuran.
Jeritanku menembus cakrawala Memanggilnamamu sebagai pengobat jiwa, penawar kalbu Tahukah engkau,tahi lalat di dagumu itu seperti sihir Yang tidak bisa aku hindari Ia menjadi sumber kebahagiaan yang telah memikatku Untuk selalu mengenangmu Membuatinsan yang lemah ini tidak lagi mempunyai jiwa Karenajiwaku telah tergadaikan oleh pesonamu yang memabukkan jiwakutelah terbeli oleh gairah dan kebahagiaan cinta yang engkau berikan
Dan demi rasa cintaku yang mendalam akurela berada dipuncak gunung salju yang dingin seorang diri berteman lapar menahan dahaga wahaikekasihku, hidupku yang tidak berharga ini suatu saat akan lenyap tetapibiarkan pesonamu tetap abadi selamanya dihatiku.
Sumber: http://id.shvoong.com/books/ classic-literature/2244721-puisi- romantis-pada-novel-layla/
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullhi wabaraktuh.
إرسال تعليق